Senin, 24 Maret 2008

Visi dan Misi

A. VISI :

Tercapainya optimalisasi sekolah yang unggul dalam

prestasidengan kecakapan hidup berdasarkan iman dan taqwa

(imtaq)

B. MISI

MISI SMAN 1 Ciranjang adalah :

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga diharapkan setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya (lifeskill)

2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara kompetitip dan intensif kepada seluruh warga sekolah.

3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk membekali potensi yang ada pada dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak..

5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah (STACKHOLDERS) meningkatkan pelayanan yang propesional dalam upaya mencapai prestasi kerja dan prestasi belajar yang optimal.

6.Mengembangkan sikap yang terpuji terhadap semua komponen yang terkait dengan menanamkan budaya belajar, budaya bekerja, budaya bersih dan budaya tertib di setiap penyelenggaraan pendidikan.

C. Rencana strategi SMUN 1 Ciranjang – Cianjur adalah :

1. Penataan kelembagaan

a. Penyempurnaan kinerja untuk meningkatkan kualitas layanan

b. Penyempurnaan sistem kerja lembaga melalui langkah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang tepat dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan sistem gugus kerja yang meliputi :

1) Sistem penyusunan program lembaga agar dapat memberdayakan seluruh potensi yang dapat dimanfaatkan

2) Peningkatan mutu pembinaan guru, TU dan seluruh personil sekolah sesuai dengan kemampuan yang ada.

3) Pemberdayaan organisasi intra dan ekstra secara profesional, optimal dan terarah.

4) Pemberdayaan sistem evaluasi, keunggulan dalam aktivitas dan kreatifitas penyelenggaraan program sebagai sarana pengembang keteladanan melalui langkah pemberian penghargaan.

5) Optimalisasi sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

6) Efisiensi dan optimalisasi tenaga Guru dan TU

7) Optimalisasi kemampuan kemampuan siswa mampu kemasyarakat guna menunjang peningkatan prestasi dan mutu sekolah.

8) Efisiensi ruangan belajar

9) Efisiensi efektifitas biaya dan sarana belajar.

10) Pemanfaatan konflik bagi keterbinaan daya kompetensi kerja

c. Menyusun skala prioritas menuju pada sasaran penetapan standar pelayanan profesional tenaga kependidikan.

d. Penataan kemampuan sekolah secara objektif dan sistematis sebagai sarana peningkatan prestasi pada setiap gugus kerja.

e. Pengembangan visi, misi, strategi dan program yang teratur pada setiap gugus kerja.

f. Penyelarasan dan penyeragaman persepsi antar setiap gugus kerja untuk mencapai optimalisasi pencapaian sasaran.

g. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan visi, misi dan strategi secara optimal dan berkesinambungan.

h. Menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang ada.

2. Peningkatan mutu kegiatan belajar mengajar

a. Memberdayakan lingkungan sebagai salah satu sumber kegiatan belajar mengajar.

b. Tertib dalam perencanaan, efektif dalam pelaksanaan serta tepat dalam kegiatan evaluasi.

c. Menimbulkan keunggulan kompetitif secara kreatif

d. Mengusahakan buku-buku dalam dalam rangka memberdayakan perpustakaan.

e. Memberdayakan laboratorium untuk memantapkan kemampuan di bidang eksakta.

f. Memberdayakan mesjid secara optimal sebagai wadah peningkatan penguasaan pengetahuan keagamaan menuju peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan seluruh personil sekolah.

g. Pembinaan penampilan sekolah yang meliputi :

1) Peningkatan kebersihan sekolah

2) Pemagaran lingkungan sekolah yang belum selesai

3) Pemeliharaan fisik bangunan dan sarana sekolah.

h. Peningkatan partisipasi masyarakat

1) Menghimpun potensi masyarakat untuk turut menunjang peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan.

2) Menyertakan masyarakat dalam mengambangkan olah raga, seni dan keterampilan.

i. Memberdayakan dan meningkatkan peranan sebagai salah satu wadah dalam upaya peningkatan kualitas guru yang berdampak pada peningkatan kualitas siswa.

j. Mengembangkan wawasan keunggulan untuk menuju sekolah unggulan yang berbasis kompetensi.

k. Peningkatan kualitas profesi dan tenaga kependidikan

1) Pemberdayaan diklat / penataran / loka karya/ ataupun seminar.

2) Menerapkan hasil diklat / penataran / loka karya/ ataupun seminar dalam kegiatan belajar mengajar secara optimal.

3) Optimalisasi pelaksanaan supervisi oleh Kepsek dan pengawas.

4) Mengembangkan wawasan kependidikan melalui diskusi / lokakarya dan seminar.

5) Menumbuhkan sikap / persepsi bahwa pekerjaan merupakan hal yang penting dan bermakna.

6) Meningkatkan kesejahteraan guru / karyawan dan personil lainnya yang memadai sesuai dengan dana yang ada.

Tidak ada komentar: